Mengenal Mufrodat Dasar (Kosa Kata Bahasa Arab) - Bagian 2


 Bismillahirrahmanirrahim.

Belajar Bahasa Arab Tentunya Memiliki Kerumitan Tersendiri, Tapi In Sha ALLAH Kerumitan Itu Akan Hilang Apabila Kita Mengawali Belajar Kita Dari Dasar. Dikesempatan Kali Ini, Ustadz Akan Menjelaskan Mufrodat Dasar / Kosa Kata Dasar Bahasa Arab, Yang Mana In Sha ALLAH Setelah Kita Mengetahui & Mengahafalkannya Kita Akan Semakin Mudah Berbicara Bahasa Arab. Semoga Berhasil...Jangan Lupa Share, Like & Subscribe Channel Dakwah Kami Ya, Agar Semakin Bisa Bermanfaat Bagi Semua. ▶ Ikuti selalu akun sosial media kami di: Instagram : https://www.instagram.com/musthofachbaradja/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCs69-kC-ls_5Lkxa900vfKQ Website : http://www.mahadbaradja.com/ ▶ Tonton kumpulan video lainnya di playlist berikut: Taushiyah : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDblE1MH9TB-Pn0ZL2rTG6jvd Fiqih : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbnkYHZGqW8GQBfrHh_U7Yex Zakat : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbk-MMxRvkb2njfKDoVvyf5a Bahasa Arab : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbkx0AZppj9EYIqBXsa5FjW- Suara Da'wah : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDblUqNRR-_WmV7M1hyB0HHnY

Mengenal Mufrodat Dasar (Kosa Kata Bahasa Arab) - Bagian 1

 


Bismillahirrahmanirrahim. Belajar Bahasa Arab Tentunya Memiliki Kerumitan Tersendiri, Tapi In Sha ALLAH Kerumitan Itu Akan Hilang Apabila Kita Mengawali Belajar Kita Dari Dasar. Dikesempatan Kali Ini, Ustadz Akan Menjelaskan Mufrodat Dasar / Kosa Kata Dasar Bahasa Arab, Yang Mana In Sha ALLAH Setelah Kita Mengetahui & Mengahafalkannya Kita Akan Semakin Mudah Berbicara Bahasa Arab. Semoga Berhasil...Jangan Lupa Share, Like & Subscribe Channel Dakwah Kami Ya, Agar Semakin Bisa Bermanfaat Bagi Semua. ▶ Ikuti selalu akun sosial media kami di: Instagram : https://www.instagram.com/musthofachbaradja/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCs69-kC-ls_5Lkxa900vfKQ Website : http://www.mahadbaradja.com/ ▶ Tonton kumpulan video lainnya di playlist berikut: Taushiyah : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDblE1MH9TB-Pn0ZL2rTG6jvd Fiqih : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbnkYHZGqW8GQBfrHh_U7Yex Zakat : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbk-MMxRvkb2njfKDoVvyf5a Bahasa Arab : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDbkx0AZppj9EYIqBXsa5FjW- Suara Da'wah : https://www.youtube.com/playlist?list=PLBM3JA3ggDblUqNRR-_WmV7M1hyB0HHnY

Kisah Kesabaran Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam



 

    Dalam diri Nabi Muhammad SAW selalu ada nilai keteladanan (QS al-Ahzab [33]: 21). Salah satunya teladan dalam kesabaran. Ketika Nabi disakiti, beliau tidak pernah membalasnya. Nabi menghadapinya dengan kesabaran.


    Dikisahkan, setiap kali Nabi SAW melintas di depan rumah seorang wanita tua, Nabi selalu diludahi oleh wanita tua itu. Suatu hari, saat Nabi SAW melewati rumah wanita tua itu, beliau tidak bertemu dengannya. Karena penasaran, beliau pun bertanya kepada seseorang tentang wanita tua itu. Justru orang yang ditanya itu merasa heran, mengapa ia menanyakan kabar tentang wanita tua yang telah berlaku buruk kepadanya.

    Setelah itu Nabi SAW mendapatkan jawaban bahwa wanita tua yang biasa meludahinya itu ternyata sedang jatuh sakit. Bukannya bergembira, justru beliau memutuskan untuk menjenguknya. Wanita tua itu tidak menyangka jika Nabi mau menjenguknya.

    Ketika wanita tua itu sadar bahwa manusia yang menjenguknya adalah orang yang selalu diludahinya setiap kali melewati depan rumahnya, ia pun menangis di dalam hatinya, "Duhai betapa luhur budi manusia ini. Kendati tiap hari aku ludahi, justru dialah orang pertama yang menjengukku."

    Dengan menitikkan air mata haru dan bahagia, wanita tua itu lantas bertanya, "Wahai Muhammad, mengapa engkau menjengukku, padahal tiap hari aku meludahimu?" Nabi SAW menjawab, "Aku yakin engkau meludahiku karena engkau belum tahu tentang kebenaranku. Jika engkau telah mengetahuinya, aku yakin engkau tidak akan melakukannya."

    Mendengar jawaban bijak dari Nabi, wanita tua itu pun menangis dalam hati. Dadanya sesak, tenggorokannya terasa tersekat. Lalu, dengan penuh kesadaran, ia berkata, "Wahai Muhammad, mulai saat ini aku bersaksi untuk mengikuti agamamu." Lantas wanita tua itu mengikrarkan dua kalimat syahadat, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

    Demikianlah salah satu kisah teladan kesabaran Nabi Muhammad SAW yang sungguh menakjubkan dan sarat akan nilai keteladanan. Nabi SAW tidak pernah membalas keburukan orang yang menyakitinya dengan keburukan lagi, tetapi Nabi justru memaafkannya.

    Dalam syair dikatakan, sabar memang pahit seperti namanya, tetapi akibatnya lebih manis dari madu. Masih banyak kisah tentang kesabaran Nabi lainnya yang hendaknya terus digali, lalu disosialisasikan, dan berikutnya diteladani.

    Dengan demikian, jika nilai-nilai kesabaran ini dijadikan sebagai landasan dalam membangun bangsa dan negara, tidak menutup kemungkinan harmonisasi antarmasyarakat, masyarakat dengan pemimpin, dan antarpemimpin akan dapat terwujud. Wallahu a'lam.