Macam-Macam Puasa (Bagian 2) - Ustadz Musthofa Achmad Baradja, Lc


Setelah Kita Mengetahui Apa Saja Macam-Macam Puasa di (Bagian 1), Sekarang Akan Dibahas Tuntas Macam-Macam Puasa di (Bagian 2) Oleh Guru Kita Ustadz Musthofa Achmad Baradja. Ta'lim Ilmu Fiqih Kali Ini Yaitu Bab Puasa Menurut Madzhab Imam Syafi'i, Agar Ibadah Puasa Kita Diterima Oleh ALLAH Dengan Pahala Yang Sempurna Maka Kita Diwajibkan Mempelajari Ilmu Fiqihnya. Kali Ini Kita Akan Membahas Tentang Pengertian Puasa dan Macam-Macamnya, Untuk Itu Yuk Kita Belajar Bersama. Semoga Bermanfaat...

Macam-Macam Puasa (Bagian 1) - Ustadz Musthofa Achmad Baradja, Lc


Ta'lim Ilmu Fiqih Kali Ini Yaitu Bab Puasa Menurut Madzhab Imam Syafi'i, Agar Ibadah Puasa Kita Diterima Oleh ALLAH Dengan Pahala Yang Sempurna Maka Kita Diwajibkan Mempelajari Ilmu Fiqihnya. Kali Ini Kita Akan Membahas Tentang Pengertian Puasa dan Macam-Macamnya, Untuk Itu Yuk Kita Belajar Bersama. Semoga Bermanfaat...

Keistimewaan Berpuasa Di Bulan Ramadhan - Ustadz Musthofa Achmad Baradja, Lc


Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun dari rukun-rukun Islam dan juga merupakan salah satu kewajibannya. Allah Ta’ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. [Al-Baqarah: 183-185]. Keistimewaan Lainnnya Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” ( HR: BUKHARI & MUSLIM ). Diriwayatkan juga dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfiman: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِى بِهِ “Setiap amal anak Adam adalah untuknya sendiri kecuali puasa, di mana puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala atasnya. ( HR : BUKHARI & MUSLIM) Juga dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَيَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ: أَيْنَ الصّاَئِمُوْنَ ؟ فَيَقُوْمُوْنَ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ. “Sesungguhnya di Surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang berpuasa akan masuk pada hari Kiamat kelak, tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. (HR: BUKHARI & MUSLIM). Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.