Satu dari enam rukun iman yang wajib kita ketahui adalah beriman kepada malaikat Allah. Malaikat ini merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan sangat patuh terhadap perintah-Nya.
Berbeda dengan manusia, malaikat tidak dianugerahi nafsu yang menjadi pembeda antara mereka dengan kita manusia.
Di dalam ajaran Islam, terdapat sepuluh nama malaikat yang wajib diketahui lengkap dengan tugas-tugasnya. Dari sepuluh nama itu ada nama-nama malaikat yang sepaket seperti Rakib dan Atid yang bertugas untuk mencatat amal baik dan amal buruk dari setiap manusia.
Tetapi khusus di hari Jumat dalam beberapa riwayat dikatakan ada malaikat yang menjaga pintu masjid untuk mencatat kehadiran jemaah salat Jumat. Siapakah mereka?
Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda, "Jika hari Jumat telah tiba, maka akan ada para malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat setiap orang yang hadir dari yang pertama, lalu berikutnya dan seterusnya. Hingga ketika imam telah naik mimbar para malaikat itu menutup catatan mereka, lalu para malaikat itu ikut mendengarkan khotbah." (HR. Bukhari 3211)
Hadist di atas menjadi landasan bahwa semakin awal seseorang datang saat salat Jumat, maka akan lebih utama. Berbeda halnya dengan mereka yang suka telat datang, maka namanya tidak akan masuk dalam catatan malaikat Allah karena mereka sudah menutupnya.
Adapun keutamaan seseorang yang datang ke masjid saat salat Jumat tergantung pada urutan ke berapa ia datang.
Dalam sebuah hadis dikatakan, "Barang siapa yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, seakan-akan ia berkurban dengan seekor unta. Siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan berkurban dengan seekor sapi. Siapa saja yang berangkat pada jam ketiga, seakan-akan dirinya berkurban dengan kambing bertanduk. Siapa saja yang berangkat pada jam keempat, seakan-akan menghadiahkan seekor ayam jantan. Siapa saja yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan menghadiahkan sebutir telur.
Namun setelah imam keluar, maka catatan amal itu ditutup oleh malaikat, kalam catatannya sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di mimbar untuk mendengarkan Dzikir (Khotbah). Siapa saja yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak salat dan tidak mendapatkan keutamaan apapun." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Terkait dengan riwayat tentang malaikat di atas, dalam kitab Fathul Bari, Syeikh Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan bahwa malaikat penjaga pintu masjid itu berbeda dengan Rakib dan Atid. Karena untuk Rakib dan Atid memang sudah ada pada setiap manusia bukan hanya saat salat Jumat saja.
Beliau berkata, "Adapun malaikat yang menutup catatannya saat khatib naik mimbar adalah catatan yang berkaitan dengan keistimewaan untuk bersegera menuju salat Jumat bukan catatan amal lainnya. Sementara amal mendengarkan khotbah, melaksanakan salat Jumat, zikir, berdoa, khusyuk saat beribadah atau sejenisnya, semuanya akan dicatat oleh dua malaikat pencatat amal (Rakib dan Atid)."
Dengan demikian, alangkah baiknya seseorang tidak menunda-nunda keberangkatannya untuk salat Jumat sebelum khatib naik mimbar karena ada malaikat khusus yang mencatat amal baik kita. Wallahu a'lam.
EmoticonEmoticon