Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan doa akhir tahun, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah penetapaan awal tahun dan akhir tahun hijraiyah. Menurut keterangan para ahli sejarah, penetapan penanggalan 1 Muharram ini sebagai kalender resmi dalam Islam.
Kalender ini muncul sejak jaman Umar bin khatab radhiyallahuanhu. Dan hal ini juga ditandai dengan adanya surat menyurat yang sudah dilakukan oleh para keum muslimin pada saat itu.
Sehingga dengan itu, penetapan bulan hijriyah masih belum dikenal pada jaman Abu Bakar as-Shiddiq dan zaman Nabi Muhammad Shollahu Alaihi Wasallam. Oleh karena itu, pada masa beliau belum ada yang mengenal istilah awal tahun dan akhir tahun.
Mungkin dengan memahami kedaaan diatas, kita dapat menyimpulkan kalau Nabi Muhammad Shollahu Alaihi Wasallam tidak pernah secara langsung memberikan ajaran mengenai doa akhir tahun dan awal tahun dalam penanggalan ini, akan tetapi beliau mengajarkan kepada para sahabatnya untuk berdoa berjama'ah karena doa berjama'ah atau perkumpulan berjama'ah dengan niat mengingat ALLAH Subhanahu Waa Ta'ala sangat dicintai oleh Beliau.
Sehingga, doa akhir tahun tahun ini telah dikerjakan oleh sejumlah As-Salafu Sholeh (orang-orang sholeh sesudah Nabi Muhammad SAW). Berikut bacaan doa awal tahun dan doa akhir tahun:
Mungkin dengan memahami kedaaan diatas, kita dapat menyimpulkan kalau Nabi Muhammad Shollahu Alaihi Wasallam tidak pernah secara langsung memberikan ajaran mengenai doa akhir tahun dan awal tahun dalam penanggalan ini, akan tetapi beliau mengajarkan kepada para sahabatnya untuk berdoa berjama'ah karena doa berjama'ah atau perkumpulan berjama'ah dengan niat mengingat ALLAH Subhanahu Waa Ta'ala sangat dicintai oleh Beliau.
Sehingga, doa akhir tahun tahun ini telah dikerjakan oleh sejumlah As-Salafu Sholeh (orang-orang sholeh sesudah Nabi Muhammad SAW). Berikut bacaan doa awal tahun dan doa akhir tahun:
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِـيمْ
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ .
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ ، وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَـةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَاِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ .
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ .
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
BISMILLAAHIRRAMAANIRRAHIIM
WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM.
ALLAAHUMMA MAA ‘AMILTU FII HAADZIHIS SANATI MIMMAA NAHAITANII ‘ANHU FALAM ATUB MINHU WALAM TARDHAHU WALAM TANSAHU WA HALUMTA ‘ALAYYA BA’DA QUDRATIKA ‘ALAA ‘UQUUBATII WADA’AUTANII ILAT TAUBATI MNHU BA’DA JUR-ATII ‘ALAA MA’SHIYATIKA FA INNII ASTAGHFIRUKA FAGHFIR LII.
WA MAA ‘AMILTU FIIHAA MIMMAA TARDHAAHU WA WA’ADTANII ‘ALAIHITS TSAWAABA FA AS-ALUKALLAAHUMMA YAA KARIMU YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM AN TATAQABBALAHUU MINNII WA LAA TAQTHA’ RAJAA-II MINKA YAA KARIIM.
WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang
Semoga rahmat Allah tercurah kepada junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa aalihii wasallam keluarganya, dan para sahabat beliau.
Ya Allah… segala amal yang aku lakukan pada tahun ini (yang telah silam), dari hal-hal yang Engkau larang kepadaku, lalu aku tidak bertaubat, sedangkan Engkau tidak meridhoinya, dan Engkau tidak melupakannya, dan menyantuni atasku sesudah kekuasaan-Mu atas siksa-siksa padaku.
Engkau menyeru aku bertaubat darinya sesudah aku lakukan durhaka pada-Mu. Perkenankanlah Engkau mengampuni aku. Dan segala apa yang aku lakukan di dalamnya dari hal-hal yang Engkau ridhoi, dan Engkau telah menjanjikan pahala kepadaku, maka aku memohon kepada-Mu ya Allah Dzat yang Mulia, hai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, hendaklah Engkau terima dariku, janganlah Engkau memutuskan harapanku dari rahmat-Mu hai Dzat Yang Mulia.
Shalawat dan salam, tetapkanlah pada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan shahabat beliau.
( Di Kutip Dari Kitab Kanzunnajaah Wassuruur halaman 298, karya Syeikh ‘Abdul Hamid ibn Muhammad ‘Ali Quds ) .
Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِـيمْ
.وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ القَدِيْمُ اْلأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ اْلُمعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلْ .
أَسْأَلُكَ اْلعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذَا النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى ، يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ .
BISMILLAAHIRRAMAANIRRAHIIM
WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM.
ALLAAHUMMA ANTAL ABADIYYU ALQADIIMU AL AWWALU WA ‘ALAA FADHLIKAL ’AZHIIMI WA JUUDIKAL MU’AWWALI WA HAADZAA ‘AAMUN JADIIDUN QAD AQBALA, NAS`ALUKAL ’ISHMATA FIIHI MINASY SYAITHAANI WA AULIYAA-IHII WA JUNUUDIHII.
WAL ‘AUNA ‘ALAA HAADZANNAFSIL AMMAARATI BISSUU`I WAL ISYTIGHAALA BIMAA YUQARRIBUNII ILAIKA ZULFAA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAMI YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA ASHHAABIHII WASALLAM.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang
Semoga rahmat Allah tercurah kepada junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad-shallallaahu ‘alaihi wa aalihii wasallam, keluarganya, dan para sahabat beliau.
Wahai Allah… Engkaulah Dzat yang abadi, yang terdahulu,yang mula-mula. Atas AnugerahMu yang besar dan kemurahanMu yang dijadikan pegangan, inilah tahun baru telah datang. Kami mohon kepadaMu pemeliharaan selama tahun ini dari setan, sahabat2, dan pasukannya. Dan pertolonganmu untuk melawan nafsuku ini yang selalu mengajak kepada kejahatan, serta sibukkanlah (aku) dalam melakukan amal yang dapat mendekatkan diriku kepadaMu sedekat-dekatnya, Wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.
Shalawat dan salam, tetapkanlah pada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabat beliau.
( Di Kutip Dari Kitab Kanzunnajaah Wassuruur halaman 68, karya Syeikh ‘Abdul Hamid ibn Muhammad ‘Ali Quds ) .
SURABAYA, 1 MUHARRAM 1439H
20 SEPTEMBER 2017M
Tim Penyusun LPI AU-AUB
EmoticonEmoticon